Breaking

LightBlog

Tuesday, April 15, 2025

Terminal Poris Plawad Tangerang: Tempat Pertemuan 13.000 Penumpang di Musim Lebaran 2025

Laporan Wartawan,
, Gilbert Sem Sandro
, TANGERANG- Selama masa angkutan lebaran tahun 2025, sekitar 13.000 penumpang dicatatkan telah berangkat atau pun tiba di Terminal Poris Plawad.
Kepala Terminal Poris Plawad, Alwien Athena Alwie menyebut bahwa angka tersebut lebih banyak terdiri dari penumpang yang pergi menuju kampung halamannya daripada mereka yang datang pada masa arus balik.
"Total jumlah gerakan penumpang di Terminal Poris Plawad selama masa mudik dan balik Lebaran tahun 1446 Hijriah mencapai lebih dari 13.000 orang, dengan mayoritas merupakan warga yang pulang ke kampung halamannya sekitar 9 ribu sampai 10.000 penumpang," ungkap Alwien kepada pada hari Kamis (10/4/2025).
Setelah itu, dia menyatakan bahwa masa arus mudik Lebaran di jalur Jalan Benteng Betawi, Cipondoh, Kota Tangerang, Banten terjadi dari tanggal 22 Maret sampai dengan 31 Maret 2025 yang lalu.
Pada periode mudik Lebaran kali ini, fase arus balik akan berlangsung mulai tanggal 1 April sampai dengan 8 April 2025. Informasi tersebut didasarkan pada pengamatan mobilitas penumpang tiap harinya yang menunjukkan bahwa kondisi sudah kembali ke tingkat normal, mirip dengan situasi sebelum musim angkutan Lebaran.
Penghitungan total gerakan penumpang dan kendaraan selama angkutan lebaran itu didasari pada bus Antarkota Antarprovinsi (AKAP) yang membawa warga pulang ke desa asalnya.
Puncak dari pergerakan pemudik jatuh pada tanggal 27 Maret 2025 di mana jumlah penumpang mencapai angka 1.280 jiwa, sementara itu untuk kendaraannya total kedatangan dan keberangkatan melebihi 150 unit," katanya.
"Untuk arus balik tersebut, mencapai puncaknya pada tanggal 6 April 2025 lalu dengan sebanyak 608 penumpang naik ke dalam 88 bus dan sampai di Terminal Poris Plawad," jelasnya.
Jumlah penumpang yang memanfaatkan Terminal Poris Plawad sebagai sarana mudik kali ini menunjukkan penurunan bila dibandingkan dengan masa serupa di tahun 2024 sebelumnya.
Beberapa penyebab yang dialami oleh publik turut memicu penurunan kemampuan konsumen dalam membeli tiket perjalanan menggunakan sarana transportasi darat guna berkumpul dengan keluarga di tempat asal mereka.
Dimulai dari kebijakan efisiensi yang sedang dijalankan oleh Pemerintah Pusat sehingga mengakibatkan penurunan kondisi finansial para pemudik, sampai pada keterkaitan antara hari raya Idul Fitri tahun ini dengan peringatan Nataru 2024-2025 yang bertepatan.
"Tepatnya, jika kita bandingkan dengan tahun 2024 yang lalu, antusiasme para pemudik di Terminal Poris Plawad selama Lebaran mengalami penurunan kurang lebih 7 persen," jelasnya.
Menurut dia, selain pertimbangan ekonomi orang tua, alasan lain mengapa anak-anak tidak pergi ke luar kota untuk Lebaran kali ini karena mereka baru saja pulang dari mudik atau liburan bersama keluarga pada Natal dan Tahun Baru, dengan durasi waktu antara dua hingga tiga bulan.
Menurut Alwien, tempat tujuan pilihan utama para penumpang yang berangkat dari Terminal Poris Plawad adalah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan sejumlah wilayah di Pulau Sumatera.
"Kebanyakan keberangkatan bus AKAP memang menuju Semarang, Surabaya, dan Madura. Sedangkan untuk destinasi di Pulau Sumatera, sebagian besar adalah perjalanan ke Medan serta Padang," terang Alwien Athena Alwie. (m28)

Peroleh informasi tambahan melalui kanal WhatsApp Anda. di sini

Baca berita lainnya di Google News

No comments:

Post a Comment

LightBlog